Dien Kusma Pharamita (2021) PREJUDICE MENURUT TAFSIR IBNU KATSIR DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (649kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (61kB)
Bab I.pdf
Download (130kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (76kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (425kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian yang berjudul Prejudice Menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Implikasinya dalam Pendidikan Agama Islam yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis bagaimana makna prejudice (prasangka) dalam Tafsir Ibnu Katsir serta dampak bagi pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian literatur atau library research dengan menggunakan buku, Al-Quran, jurnal dan sebagainya melalui metode analisis tafsir maudhu’I dengan hasil penelitian yaitu menurut tafsir Ibnu Katsir prejudice merupakan sikap negatif atau buruk sangka dengan tanpa bukti atau tanda yang jelas. Sedangkan menurut Ibnu Katsir prasangka yang diperbolehkan yaitu prasangka yang mempunyai tanda atau bukti yang jelas. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya prejudice yaitu faktor sosial dan faktor individu. Faktor sosial diantaranya adalah kategorisasi sosial, identitas sosial, perbandingan sosial, deprivasi relatif, konflikrealistis dan frustasi-agresi. Faktor individu diantaranya adalah kepribadian otoritarian, teori biologis dan teori psikodinamika. Implikasinya dalam pendidikan agama Islam yaitu di dalam PAI hendaknya diajarkan secara maksimal tentang sikap multikultural seperti toleransi dan lain-lain, selanjutnya harus dibiasakan bersikap saling terbuka melalui metode diskusi, kemudian memberikan pemahaman tentang adab menerima dan menyampaikan informasi dan penerapan system pembelajaran kolaboratif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 03:47 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 03:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3640 |