ERSA NUR OKTAVIA (2023) CANCEL CULTURE: PERSONAL BRANDING CROSSDRESSING JOVI ADHIGUNA (ETNOGRAFI VIRTUAL DALAM AKUN YOUTUBE JOVI ADHIGUNA PERIODE TAHUN 2015 ). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (450kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (256kB)
Bab I.pdf
Download (985kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (699kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (20MB)
Abstract
Kehadiran media sosial membawa dampak yang sangat signifikan dalam cara melakukan komunikasi. Seiring pesatnya penggunaan media sosial oleh pengguna internet atau netizen di Indonesia, menyebabkan transformasi dan perkembangan fenomena follower culture yang luar biasa, tidak jarang perilaku follower juga melanggar kehidupan pribadi artis dan melanggar kepentingan orang lain. Fenomena cancel culture adalah posisi dimana follower menggagas produk budaya untuk �dibatalkan� dengan melakukan dan menyatakan sesuatu yang ofensif maupun tidak menyenangkan disebarkan melalui media massa, internet, dan juga televisi. Cancel culure dianggap sebagai bentuk demokrasi media sosial dan kritik terbuka atas isu-isu sosial. Jovi Adhiguna adalah seorang content creator yang gemar berpenampilan lintas-busana (crossdressing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cancel culture dalam personal branding Jovi Adhiguna melalui crossdressing di media sosial Youtube periode tahun 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan etnografi virtual untuk mendeskripsikan level-level analisis situs laman akun Youtube Jovi Adhiguna. Dari hasil penelitian ini didapatkam bahwa Bentuk cancel culture yang paling banyak diterima oleh Youtuber Jovi Adhiguna antara lain adalah cancel culture berdasarkan orientasi seksual yang berkaitan dengan pakaian crossdressing dan androgini, sebagai bentuk personal branding Keputusan crossdressing yang diambil oleh Jovi Adhiguna menempatkan Jovi ke dalam kelompok minoritas yang dimana mayoritas masih menganggap ini sesuatu yang tabu, salah, dan menyalahi kodrat yang diberikan Tuhan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cancel culture, Jovi Adhiguna, YouTube, crossdressing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 08:51 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 08:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36427 |