SASKIA SABRINA PUTRI (2023) KEPADATAN KOLAGEN PADA PENYEMBUHAN LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI SETELAH APLIKASI GEL PUTIH TELUR GALLUS DOMESTICUS (STUDI IN VIVO PADA GIGI SPRAGUE DAWLEY). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (358kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (347kB)
Bab I.pdf
Download (373kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (473kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (591kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (426kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (359kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18MB)
Abstract
Pendahuluan : Ekstraksi gigi merupakan tindakan pencabutan gigi dari rongga mulut yang menjadi salah satu prosedur umum dilakukan dalam praktik kedokteran gigi. Tindakan ini dapat menimbulkan komplikasi sehingga diperlukan manajemen yang tepat untuk mengurangi kemungkinan komplikasi dan mempercepat penyembuhan luka. Kolagen merupakan salah satu parameter penyembuhan luka berupa senyawa protein yang berperan dalam fungsi struktural yaitu mengisi area luka. Salah satu bahan alami yang memiliki pengaruh terhadap penyembuhan luka adalah putih telur ayam karena memiliki kandungan protein ovalbumin yang berperan dalam growth factor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tingkat kepadatan kolagen pada penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi setelah pengaplikasian gel putih telur Gallus domesticus.Metode : Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris in vivo. Sampel yang digunakan adalah tikus galur Sprague dawley jantan. Sampel dipilih secara random sampling, dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (n=8) diberi iod gliserin, kelompok perlakuan (n=8) diberi gel putih telur, dan kelompok kontrol negatif (n=8) diberi bahan basis gel (HPMC). Setiap kelompok dilakukan pencabutan pada insisivus sentral kiri mandibula. Tikus dikorbankan pada hari ketiga dan ketujuh untuk pemeriksaan histopatologis pembentukan kolagen di bawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Penilaian kepadatan kolagen menggunakan software ImageJ. Hasil : Hasil analisis data menggunakan One Way Anova menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok dalam kepadatan kolagen pasca ekstraksi gigi berdasarkan variabel bahan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara lamanya hari pengamatan dengan kepadatan kolagen pasca ekstraksi gigi setelah aplikasi bahan.Kesimpulan - Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian gel putih telur pada soket pasca ekstraksi gigi berpengaruh terhadap tingkat kepadatan kolagen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tooth extraction, wound healing, collagen, egg white gel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 28 Oct 2023 03:53 |
Last Modified: | 28 Oct 2023 03:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36436 |