ANALISIS SPASIAL DAN AKSESIBILITAS INFRASTRUKTUR JALAN TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN BERBASIS SIG

<p><span xss=removed><span xss=removed>Saat ini Pemerintah Indonesia telah melaksanakan peraturan tentang pendaftaran siswa baru, baik di sekolah dasar dan menengah. Desa Murtigading dengan luas wilayah 4,32 km2 terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan berpenduduk 30.340 orang yang 8% di antaranya berada pada usia sekolah dasar hingga sekolah menengah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas infrastruktur jalan terhadap pelayanan pendidikan dasar di desa Murtigading dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Metode yang digunakan adalah dengan menginventarisasi, memformat, dan menyusun data SIG infrastruktur jalan dan sekolah dasar, memetakan jalan dan lokasi sekolah, dan kemudian menganalisis sekolah aksesibilitas ke jalan dengan menggunakan QGIS versi 3.10.0. Dalam penelitian ini aksesibilitas diperkirakan menggunakan buffer dan analisis service area. Hasil yang diperoleh adalah indeks aksesibilitas, yang kemudian dibandingkan dengan yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia, peta aksesibilitas dengan analisis buffer, dan peta aksesibilitas dengan analisis service area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 sekolah dasar tersebar di 4 dusun dengan indeks aksesibilitas yang sama yaitu 0,99. Dengan mempertimbangkan Indeks Pembangunan Desa (IDM), desa Murtigading memiliki Indeks Ketahanan Sosial (IKS) sebesar 0,8117. Ini berarti bahwa indeks aksesibilitas lebih tinggi dari IKS secara keseluruhan, maka desa Murtigading baik dalam pelayanan pendidikan dasar.</span></span></p>