FENNY FEBRIYANI (2023) PENGARUH RIWAYAT GENETIK, USIA, GRAVIDITAS, SIKLUS MENSTRUASI, INDEKS MASSA TUBUH, DAN POLA MAKANTERHADAP KASUS ENDOMETRIOSIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING TAHUN 2016-2020. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (9MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Bab I.pdf
Download (291kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (582kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (291kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (436kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Endometriosis merupakan salah satu kelainan yang terjadi akibat adanya pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim. Faktor risiko dari endometriosis terdiri dari faktor internal dan eksternal. Dari sejumlah studi yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa perbedaan faktor yang mungkin terjadi akibat perbedaan latar belakang individu. Hal ini membuat peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian mengenai pengaruh riwayat genetik, usia, graviditas, siklus menstruasi, indeks massa tubuh, dan pola makan terhadap endometriosis di RS PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2016-2020.Metode: Penelitian case control dengan rekam medis 150 pasien poli obstetri dan ginekologi RS PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2016-2020 dengan analisis univariat untuk memperoleh distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan metode chi-square untuk mengetahui hubungan antarvariabel penelitian, dan analisis multivariat dengan metode regresi logistik untuk menentukan variabel dominan dari variabel pada hasil analisis bivariat yang menunjukkan hasil signifikan (p kurang dari 0,05)Hasil: Pasien penderita endometriosis sebanyak 75 orang, dengan 98,6% tidak memiliki riwayat genetik, rentang usia 18-40 tahun (84%), 40-60 tahun (16%), graviditas ?2 kali (92%), graviditas >2 kali (8%), siklus menstruasi pendek (26,6%), normal (62,6%), dan panjang (10,6%), indeks massa tubuh 2 (4%), 18,5-22,9 kg/m2 (38,6%), dan ?3;23 kg/m2 (57,3%), pola makan baik (94,6%), dan pola makan buruk (5,3%). Hasil analisis bivariat ditemukan p kurang dari 0,05 pada semua variabel, kecuali riwayat genetik dan pola makan. Selain itu, hasil analisis multivariat menunjukkan graviditas merupakan variabel dominan pada risiko kejadian endometriosis.Kesimpulan: Riwayat genetik dan pola makan bukan faktor risiko endometriosis, sedangkan usia, graviditas, siklus menstruasi, dan indeks massa tubuh merupakan faktor risiko endometriosis sehingga terdapat pengaruh antara faktor usia, graviditas, siklus menstruasi, dan indeks massa tubuh terhadap kasus endometriosis di RS PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2016-2020. Graviditas merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap risiko terjadinya endometriosis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | endometriosis, family history, age, pregnancy, menstrual cycle, body mass index, nutrition. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 28 Oct 2023 03:39 |
Last Modified: | 28 Oct 2023 03:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36452 |