PERANCANGAN ALAT CRANIAL ELECTROTHERAPY STIMULATION DILENGKAPI DENGAN AROMATHERAPY

Salah satu alat yang dibutuhkan untuk terapi stres, depresi maupun kecemasan yaitu cranial electrotherapy stimulation dengan memberikan arus listrik berupa satu pilihan frekuensi saja serta tidak ada penambahan aromaterapi. Cara ini dirasa kurang efektif, maka dari itu, penulis akan merancang alat cranial electrotherapy stimulation dilengkapi dengan aromatherapy. Cara kerja alat ini menggunakan pembangkit frekuensi sebagai penghasil arus listrik untuk terapi, dengan banyak pilihan frekuensi dari 0,5 Hz sampai dengan 7 Hz, elektroda ear clip sebagai penghantar arus listrik yang dihasilkan alat untuk disampaikan pada kepala melalui daun telinga. Lalu diffuser aromatherapy sebagai penghasil uap berupa aromatherapy, liquid crystal display (LCD) sebagai penampil hasil terapi dengan frekuensi dan timer yang akan diberikan untuk terapi. Setelah dilakukan pengujian frekuensi didapat nilai error terbesat yaitu 1,04 % pada setting frekuensi 3 Hz. Pada pengujian kepresisian timer didapat error terbesar yaitu 0,28% pada setting timer 5 menit. Untuk pengujian aromaterapi dilakukan pada responden yang menyatakan bahwa terciumnya aromaterapi yang keluar melalui diffuser yang berupa uap.