KIKI PRABOWO (2023) BUBBLE CONTINUOUS POSITIVE AIRWAYS PRESSURE DENGAN PARAMETER MIXING GAS. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (837kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab I.pdf
Download (144kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (616kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (686kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (857kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Mixing gas atau pencampur gas adalah alat yang digunakan dalam proses pencampuran gas dengan tujuan tertentu, dimana komposisi dari campuran gas yang dihasilkan dapat ditentukan dan dikontrol. Dalam proses pencampuran gas membutuhkan seorang operator yang bertugas untuk memantau dan mengontrol komposisi gas yang diinginkan. Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) merupakan suatu alat untuk mempertahankan tekanan positif pada saluran napas neonatus selama pernafasan spontan. Kelebihan dari "Gas Mixing Apparatus For Automated Gas Sensor Characterization" adalah dapat mencampur beberapa jenis gas secara langsung serta dapat diatur suhu dan kelembapan dari gas yang telah dicampur. Kekurangan pada alat ini adalah dimensi alat yang membutuhkan ruang cukup besar dan hanya diperuntukkan di dalam pengujian laboratorium. Pengujian konsentrasi oksigen bertujuan untuk mengetahui kemampuan alat dalam pencampur oksigen dengan udara bebas. Pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran menggunakan oksigen analyzer sebanyak 6 kali terdiri dari konsentrasi oksigen 21%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. pada pengukuran flow rate menggunakan flow analyzer dilakukan sebanyak 6 kali terdiri dari 1L/menit, 2L/menit 3L/menit, 4L/menit, 5L/menit, 6L/menit, 7L/menit, 8L/menit, 9L/menit dan 10L/menit. Lalu hasilnya dibandingkan dengan nilai setting pada alat. Hasil error terbesar dari parameter konsentrasi oksigen yaitu pada setting 90 persen dengan nilai errorsebessar 2,79%. Hasil errorterbesar dari parameter air flow yaitu pada setting 5 liter / menit dengan nilai error sebessar 5,89%.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CPAP, Mixing Gas, Oksigen Analyzer |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 07:17 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 07:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36536 |