PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PROSTITUSI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Perkembangnya zaman yang semakin pesat ini, pengetahuan seseorang mengenai komputer semakin meningkat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu penyalahgunaan teknologi informasi adalah prostitusi online. Penelitian ini bertujuan untuk, menganalisis factor-faktor penyebab terjadinya prostitusi online, menganalisis penegakan hukum terhadap prostitusi online dan menganalisis konsep ideal masa yang akan datang dalam penegakan hukum terhadap prostitusi online.
Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan sosiologis dan pendekatan konsep. Sumber data primer adalah pelaku prostitusi online berjumlah 3 orang dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode interview dan studi peraturan perUndang-Undangan. Analisis data menggunakan analisa kualitatif.
Penyebab adanya prostitusi online antara lain adanya fasilitas yang mendukung terjadinya prostitusi online, Lemahnya pengawasan penegak hukum, Faktor ekonomi, Ketidakpatuhan masyarakat terhadap hukum. Penegakan hukum terhadap prostitusi online melalui media social adalah melakukan langkah preventif dan represif. Saran untuk menyusun konsep masa depan dalam mengatasi hambatan penegakan hukum terhadap prostitusi online diperlukan agar prostitusi online tidak semakin menjamur adalah : Membangun kemitraan dengan masyarakat secara luas, Meningkatkan sarana dan fasilitas, Memberdayakan peran masyarakat, Mengadakan pelatihan khusus bagi polisi di bidang teknologi dan merevisi Undang-Undang ITE, dimana belum ada aturan yang megatur hukuman mengenai pelaku dan pengguna prostitusi online.