ODILIA DANTI NUGRAHANINGTYAS (2023) IDENTIFIKASI EFEK SAMPING ANTIPSIKOTIK MENGGUNAKAN ALGORITMA NARANJO DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE APRIL-JULI 2022. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (731kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (432kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (573kB)
Bab I.pdf
Download (555kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (226kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (977kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Efek samping obat merupakan respon terhadap obat yang berbahaya, yang tidak diinginkan. Meningkatnya peresepan antipsikotik tentunya berpengaruh dengan peningkatan resiko efek samping obat. Untuk mengkategorikan dan menilai apakah terdapat efek samping yang ditimbulkan dari suatu obat, BPOM menggunakan Algoritma Naranjo atau disebut juga dengan Skala Naranjo. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi efek samping antipsikotik yang mungkin terjadi dan hubungan kausalitasnya selama pengobatan jangka panjang.Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional deskriptif. Pasien yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah pasien yang mendapatkan resep antipsikotik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping periode April-Juli 2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling.Jumlah subjek penelitian adalah 61 pasien. Pengambilan data dilakukan secara prospektif melalui wawancara dan rekam medis meliputi karakteristik pasien, presentase obat yang diresepkan, presentase angka kejadian efek samping, dan skala probabilitas algoritma Naranjo.Hasil penelitian berdasarkan karakteristik pada pasien yang mendapat terapi antipiskotik menunjukan jumlah pasien laki-laki (50,82%) lebih banyak dibandingkan perempuan. Kelompok usia pasien terbanyak pada kelompok usia remaja akhir 17-25 tahun sebanyak 23 pasien (2,79 %). Pasien paling banyak diterapi selama 1-4 tahun sebanyak 58 pasien (95,08%). Persentase jenis obat yang paling banyak diberikan pada pasien yaitu antipsikotik atipikal sebanyak 72 peresepan dan yang terbanyak yaitu Risperidon sebesar 37 peresepan (22,16%). Persentase kejadian efek samping terbanyak yaitu kenaikan berat badan sebanyak 16 kasus (16,33%). Jenis Efek samping dengan skor hubungan kausalitas terbesar yaitu 7 (Probable) antara lain sekresi payudara, tremor, jantung berdebar, peningkatan berat badan, serta penurunan tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kejadian efek samping terbanyak adalah peningkatan berat badan dan hubungan kausalitas efek samping dengan skor tertinggi rata-rata berada pada angka 7 (Probable).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Side effects, Antipsychotics, Naranjo Algorithm, Causality relationship |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 08:03 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 08:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36603 |