STATUS KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK USIA 12 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN INDKES DMFT

<p>Latar Belakang: Penyakit karies gigi ialah suatu penyakit jaringan keras gigi yang ditandai dengan terjadinya proses demineralisasi pada jaringan keras gigi. Di Indonesia kejadian karies gigi pada anak masih tinggi, yaitu mencapai angka 89%, prevalensi karies gigi paling banyak ditemukan yaitu pada gigi molar pertama permanen. Tingginya status karies gigi molar pertama permanen pada anak usia sekolah dapat berdampak pada menurunnya derajat kesehatan anak seperti sakit, gangguan penyerapan makanan, memengaruhi pertumbuhan tubuh anak dan hilangnya waktu sekolah. Tujuan: Untuk mengetahui status karies gigi molar pertama permanen pada anak usia 12 tahun. Material dan metode: Penelitian ini merupakan litterature review yang memiliki subjek berjumlah 76.704 anak sekolah dasar berusia 12 tahun. Instrumen pada litterature review ini berupa formulir penilaian kesehatan mulut indeks DMFT. Kriteria inklusi pada litterature review ini adalah jurnal karies gigi molar pertama permanen, jurnal anak usia 12 tahun, jurnal dengan metode pemeriksaan karies menggunakan indeks DMFT dan jurnal 10 tahun terakhir. Hasil: Terdapat 76.704 subjek pada litterature review ini, total nilai rata-rata indeks DMFT yaitu mencapai angka 6,31. Kesimpulan: Total nilai rata-rata indeks DMFT yaitu mencapai angka 6,31, dapat disimpulkan bahwa anak yang berusia 12 tahun mengalami keparahan karies gigi molar pertama permanen yang tinggi. Kata kunci: Karies Gigi Molar Pertama Permanen, DMFT Indeks, 12 Tahun.</p>