PERBEDAAN PENGETAHUAN PASCA PEMBERIAN EDUKASI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ORANG TUA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Latar belakang: Tingginya angka penyakit gigi dan mulut saat ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah faktor perilaku masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.  Pengetahuan orang tua sangat penting sebagai dasar terbentuknya perilaku yang mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh secara alami atau secara terencana dengan melalui proses pendidikan. Pandemi COVID-19 memberikan indikasi keparahan akan penyakit gigi dan mulut anak diperkirakan meningkat. Kesehatan gigi dan mulut pada anak di masa pandemi COVID-19 dapat dikaitkan kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan asam. Hal ini juga tidak diikuti dengan peningkatan kebiasaan merawat gigi dan mulut, bahkan kebiasaan mengunjungi dokter gigi juga semakin menurun. Peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi anak sekolah dasar di masa pandemi COVID-19 pada orang tua siswa kelas III SD Muhammadiyah Wirobrajan 3, Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasy experimental dengan rancangan penelitian menggunakan One Group Pre-test and Post-test. Design yang cara pengukurannya dengan melakukan pemberian kuisioner berisi pengatahuan seputar gigi dan mulut serta pengukuran status kebersihan gigi dan mulut sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut di masa pandemi COVID-19 dengan media audiovisual. Hasil dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Paired Sample T-test.Hasil: Terdapat perbedaan rata-rata dua sampel yang saling berpasangan pada data yang berdistribusi normal, didapatkan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0.020 (Zoom Meeting.Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan pasca pemberian edukasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di masa pandemi COVID-19 pada orang tua siswa kelas III SD Muhammadiyah Wirobrajan 3.