IZAR ZULFIKAR SUGIARTO (2023) PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MANAJEMEN KRISIS PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA BARAT (STUDI KASUS INSIDEN MATI LISTRIK TOTAL YANG MELANDA WILAYAH JABODETABEK, JAWA BARAT, DAN SEBAGIAN WILAYAH JAWA TENGAH PADA 4 AGUSTUS 2019). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (666kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Bab I.pdf
Download (480kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (27kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Insiden mati listrik total yang melanda wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan sebagian wilayah Jawa Tengah pada 4 Agustus 2019 merupakan insiden yang menyebabkan kerugian bagi berbagai pihak. Kerugian menyebabkan munculnya respon negatif dari publik terhadap perusahaan PLN. Humas PT PLN (Persero) UID Jawa Barat melakukan program manajemen krisis sebagai upaya dalam mengembalikan citra positif dari perusahaan PLN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), studi pustaka dan dokumentasi. Terdapat 5 langkah manajemen krisis yang menjadi acuan peneliti yaitu identifikasi, analisis, isolasi, strategi dan pelaksanaan manajemen krisis. Peneliti juga menganalisa peran dan fungsi PR dalam pelaksanaan manajemen krisis yang terjadi. Selain itu, peneliti berfokus terhadap komunikasi krisis yang dilakukan oleh Humas dan hubungan media serta menganalisa sejauh mana Humas memanfaatkan media digital dalam penyelesaian krisis yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian, krisis terjadi akibat krisis manajemen. Humas melaksanakan peran dan fungsinya dengan menyiapkan tim krisis, melakukan riset dan membuat paket informasi, menunjuk spokeperson, melaksanakan program manajemen krisis dan melakukan strategi komunikasi krisis full apology dengan proses media mapping, press release, press conference, interview dan special event (Sosialisasi dan CSR) dengan pemanfaatan media digital dalam social media handling dan media monitoring. Namun terdapat kelemahan dalam penyelesaian krisis, seperti kurangnya langkah evaluasi program yang mendalam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Total Blackout Incident, Crisis Management, Role of PR, Digital |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 04:07 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 04:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36679 |