GANDHI SINGGIH WICAKSONO (2023) KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU RAJANGAN DI DESA PAGERGUNUNG, KECAMATAN BULU, KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (660kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Bab I.pdf
Download (118kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (29kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (547kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Desa Pagergunung terletak di lereng Gunung Sumbing tepatnya di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Hampir 54% penduduk desa ini berprofesi sebagai petani dan setiap tahunnya pada awal bulan Mei melakukan penanaman tembakau sebagai komoditas unggulan. Akan tetapi, saat ini petani tembakau sedang berada pada masa sulit dimana terdapat permasalahan tren kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) dan cuaca yang tidak dapat diprediksi sehingga menyebabkan pendapatan usahatani menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, serta kelayakan usahatani tembakau rajangan di Desa Pagergunung. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 74 orang yang dipilih secara acak dari 1.475 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Usahatani tembakau rajangan di Desa Pagergunung per 5.425 m2 per musim tanam selama lima bulan membutuhkan biaya sebesar Rp 37.013.965,- dan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 38.551.056,-. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 16.690,035,- dengan keuntungan Rp 1.537.091,-. 2) Analisis kelayakan usahatani tembakau di Desa Pagergunung menunjukkan bahwa R/C sebesar 1,04, BEP penerimaan sebesar Rp 29.976.193,-, BEP produksi sebesar 601,06 kilogram, BEP harga sebesar Rp 47.884,- per kilogram, produktivitas lahan sebesar Rp 1.107,- per m2, produktivitas tenaga kerja sebesar Rp 92.549,- per HKO, dan produktivitas modal sebesar 9,53% sehingga usahatani dinyatakan layak dijalankan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chopped tobacco, farming feasibility tobacco excise |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 04:07 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 04:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36682 |