THE IMPLEMENTATION OF EXTENSIVE READING IN LITERACY PROGRAM

Membaca ekstensif adalah membaca teks sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang persepsi siswa SMA yang teridentifikasi tentang penerapan Extensive Reading dan tantangan dalam menerapkan teknik tersebut. Selain itu, penelitian kualitatif deskriptif digunakan sebagai desain penelitian dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyelesaian penelitian ini. Hasil wawancara mengungkapkan bahwa ada dua temuan dalam penelitian ini yaitu penerapan Extensive Reading dan tantangan Extensive Reading. Pertama, Terdapat beberapa persepsi siswa tentang kegiatan Membaca Ekstensif. Berdasarkan data persepsi siswa pada setiap kegiatan membaca ekstensif sebagai berikut: memilih buku sendiri yaitu siswa mengatakan bahwa pada saat pemilihan buku mereka anggap menyenangkan karena dapat menentukan buku yang disukai, membaca buku yang siswa pilih mengatakan bahwa mereka merasa senang karena tidak dipaksa untuk membaca, mereview buku yang dilakukan siswa mengatakan bahwa kegiatan ini membosankan karena mereka lebih memilih untuk fokus membaca, dan menulis ringkasan yang siswa mengatakan bahwa ketika mereka menulis ringkasan mereka merasa senang karena mereka juga memiliki hobi menulis. Hasil kedua adalah tentang tantangan menjadi dua kategori yang disebutkan oleh peserta sebagai berikut: kesulitan teknis, dan kesulitan linguistik. Kesimpulannya, pelaksanaan Extensive Reading memiliki tiga tahapan yang harus dilakukan di sekolah dan tentunya juga memiliki tantangan yang dihadapi siswa.