PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN INOVASI TERHADAP KINERJA BUMDES DENGAN MODAL SOSIAL SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (STUDI KASUS BUMDES DI KABUPATEN KULON PROGO DAN KABUPATEN SLEMAN)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis untuk mengetahui dan menemukan bukti empiris pengaruh Orientasi Kewirausahaan Sosial dan Kemampuan Inovasi terhadap Kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dimediasi oleh Modal Sosial. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada pengelola BUMDes. Pada sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria responden yang telah ditentukan. Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 212 responden, yang terdiri dari 108 responden dari 43 BUMDes di Kabupaten Kulonprogo dan 104 responden dari 49 BUMDes di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menurunkan 7 hipotesis, dengan pengolahan data menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) melalui aplikasi SmartPLS v4.0. Hasil penelitian menujukkan bahwa orientasi kewirausahaan sosial, kemampuan inovasi, dan modal sosial berpengaruh positif terhadap kinerja BUMDes. Orientasi kewirausahaan sosial berpengaruh terhadap modal sosial, namun modal sosial tidak mampu memediasi pengaruh positif dari variabel orientasi kewirausahaan sosial, dan kemampuan inovasi terhadap kinerja BUMDes.