JAMAL DIN AULIA (2023) STRATEGI TIONGKOK DALAM MERESPON PAKTA PERTAHANAN TRILATERAL AUKUS DI KAWASAN INDO - PASIFIK. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (398kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Bab I.pdf
Download (239kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (809kB)
Abstract
AUKUS merupakan akronim dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat dengan membentuk kerja sama keamanan dan pertahanan. AUKUS berfokus pada proyek transformasi teknologi dalam membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia yang diproyeksikan untuk meminimalisir tindakan agresif Tiongkok di kawasan Indo � Pasifik. Tiongkok sendiri menentang perjanjian tersebut dengan beranggapan bahwa kehadiran pakta trilateral AUKUS dapat merusak tatanan keamanan, mengganggu stabilitas kawasan, memicu perlombaan senjata serta melemahkan prinsip non-proliferasi internasional karena adanya transformasi teknologi nuklir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder seperti jurnal Scopus dan Google Scholar, e-book, artikel dan berita yang memiliki kredibilitas yang ditulis secara deskriptif. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini yakni teori sekuritisasi mazhab Copenhagen School gagasan B. Buzan, Ole Waever, serta Jaap de Wilde dengan mengedepankan variabel speech act, dan asumsi pendekatan keamanan tradisional. Kehadiran AUKUS mendesak Tiongkok untuk memberikan respon cepat seperti halnya tindakan speech act yang dilakukan oleh pejabat � pejabat Tiongkok dengan kampanye anti AUKUS dalam forum � forum internasional tentang berbahayanya AUKUS yang akan memicu perlombaan senjata dan menjadi ancaman keamanan kawasan. Selain itu, Tiongkok juga mulai mempercepat ritme operasi modernisasi militernya guna memperkuat militer Tiongkok yang dapat dilihat dari anggaran belanja pertahanan Tiongkok yang meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun sebagai upaya dalam menghadapi tekanan dan ancaman eksternal lainnya seperti aliansi AUKUS.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AUKUS, China, Indo – Pacific, Securitization Theory, Speech Act, Military Modernization |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 03:03 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 03:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36777 |