PENERAPAN PENDIDIKAN POLITIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH 9 YOGYAKARTA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan pendidikan politik pada pembelajaran pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Tempat penelitian ini di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI kelas 8 dan 9, dan siswa kelas 9. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam mata pelajaran PAI khususnya Tarikh dan Kemuhammadiyahan memiliki materi tentang politik walaupun materinya itu sangat terbatas dan materi tersebut diterapkan di kelas. Penerapan pendidikan politik pada pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu dengan cara metode diskusi kelompok dan presentasi. 2) Manfaat dari diterapkannya pendidikan politik pada pembelajaran pendidikan agama Islam adalah Sadar akan hak, kewajiban, tanggung jawab etis/moril dan politik terhadap kepentingan bangsa dan Negara, dengan sadar menaati hukum dan UUD 1945, dan aktif berpartisipasi, dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melatih orang untuk melakukan perbuatan-perbuatan sosial yang baik dan benar, semakin menumbuhkan sikap saling tenggang rasa dan menghormati orang lain, membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme,serta menggugah semangat untuk cinta tanah air. Melatih orang muda dan orang dewasa menjadi warga Negara yang baik khususnya dalam fungsi social dan fungsi politik, seperti bias kerja sama, bersikap toleran, loyal terhadap bangsa dan Negara, bersikap sportif dan seterusnya demi kesejahteraan hidup bersama. Membangkitkan dan mengembangkan hati nurani politik, rasa etika politik dan tanggung jawab politik, agar orang menjadi insan politik terpuji (bukan memupuk egoism dan menjadi bintang politik). Agar orang memiliki wawasan kritis mengenai relasi-relasi politik yang ada di sekitarnya. Memiliki kesadaran bahwa urusan-urusan manusia dan struktur sosial yang ada ditengah masyarakat itu tidak permanen, tidak massif atau immanen sifatnya, tetapi selalu bias berubah dan dapat diubah melalui perjuangan politik. Kata kunci: Pendidikan Politik dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam</p>