RENI KHOFIFAH (2023) PERAN KONSELOR DALAM MELATIH KETERAMPILAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA DI PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA (PUSPAGA) SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (273kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (61kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (85kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (112kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (150kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (656kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Manusia merupakan mahkluk sosial yang diciptakan memiliki emosi serta perasaan, sulit bagi manusia untuk tidak menggunakan emosi dalam kehidupan sehari-hari. Maka diperlukan regulasi emosi dan peran konselor dalam melatih regulasi emosi pada remaja di Pusat Pembelajaran Keluarga Sleman. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran emosi remaja, untuk mengetahui cara konselor dalam melatih regulasi emosi remaja, untuk mengetahui perubahan emosi pada remaja setelah melakukan konseling, dan untuk mengetahui peran konselor dalam melatih regulasi emosi remaja di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Sleman. Pelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini berjumlah empat orang yaitu dua konselor PUSPAGA, Remaja, dan Kepala PUSPAGA. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, gambaran emosi remaja di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) awalnya remaja tersebut menggunakan emosi negatifnya seperti sedih, khawatir, takut, dan lain-lain. Kedua, konselor berperan dalam melatih keterampilan regulasi emosi pada remaja dengan menggunakan metode relaksasi pernapasan dan relaksasi imagery. Ketiga, perubahan emosi remaja di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) setelah melakukan konseling yaitu remaja sudah mampu mengelola emosinya menjadi lebih positif seperti lebih senang, gembira, tidak khawatir dan tidak takut. Keempat, Adapun peran konselor di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dalam melatih regulasi emosi remaja adalah melakukan assessment, melakukan proses konseling, dan monitoring.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Role of Counselor, Emotion Regulation, Family Learning Center, Adolescents |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 03:02 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 03:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36780 |