APLIKASI BENTUK PUPUK ORGANIK DAN PENGARUHNYA PADA PEMUPUKAN NITROGEN (UREA) DALAM BUDIDAYA JAGUNG MANIS (ZEA MAYS L.) DI LAHAN PASIR PANTAI

Penelitian yang berjudul Aplikasi Bentuk Pupuk Organik dan Pengaruhnya pada Pemupukan Nitrogen (Urea) dalam Budidaya Jagung Manis (Zea mays L.) di Tanah Pasir Pantai bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh interaksi berbagai aplikasi bentuk pupuk organik dan pemupukan nitrogen dalam budidaya jagung manis di lahan pasir pantai.Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis dan bentuk pupuk organik yang terdiri atas 8 perlakan yaitu P1(20 ton/hektar serbuk pupuk organik sapi), P2(25 ton/hektar serbuk pupuk organik sapi), P3(20 ton/hektar serbuk pupuk organik ayam), P4(25 ton/hektar serbuk pupuk organik ayam), P5(20 ton/hektar briket pupuk organik sapi), P6(25 ton/hektar briket pupuk organik sapi), P7(20 ton/hektar briket pupuk organik ayam), dan P8(25 ton/hektar briket pupuk organik ayam). Faktor kedua adalah dosis pupuk nitrogen (Urea) yang terdiri atas N1(300 kg/hektar), N2(350 kg/hektar), N3(400 kg/hektar). Parameter pengamatan berupa tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, jumlah tongkol dan berat tongkol ekonomis.Bentuk pupuk organik berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, jumlah tongkol dan berat tongkol ekonomis. Bentuk pupuk organik terbaik adalah pupuk kandang ayam dengan dosis 25 ton/hektar yang memberikan jagung manis sebesar 5,98 ton/hektar. Pupuk urea berpengaruh nyata terhadap jumlah tongkol. Dosis pupuk urea terbaik adalah pupuk kandang ayam dengan dosis 300 kg/hektar yang memberikan jagung manis sebesar 5,99 ton/hektar.