RUFAIDAH (2023) KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PENANAMAN POHON GANJA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PENGOBATAN. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (593kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Bab I.pdf
Download (316kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (448kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (54kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kebijakan yang ditetapkan di Indonesia berdasarkan Undang-undang serta aturan hukum lainnya bahwa menggunakan Narkotika di Indonesia dilarang. Menggunakan Narkotika apalagi dengan tujuan pengobatan jelas Undang-undang melarangnya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan hukum pidana terhadap pelaku penanaman pohon ganja yang digunakan sebagai pengobatan dan apa konsep kedepan dalam menghadapi fenomena serupa terhadap pelaku penanaman pohon ganja yang digunakan sebagai pengobatan dalam aspek pidana. Dimana ganja menjadi salah satu narkotika yang dilarang di Indonesia apalagi dijadikan pengobatan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui juga menganalisis kebijakan hukum pidana terhadap pelaku penanaman pohon ganja yang digunakan sebagai pengobatan dan untuk mengetahui dan menganalisis konsep kedepan dalam menghadapi fenomena serupa terhadap pelaku penanaman pohon ganja yang digunakan sebagai pengobatan dalam aspek pidana.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif serta metode pendekatan yang digunaka yaitu pendekatan Undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan konsep. Teknik pengumpulan bahan menggunakan studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan hukum yang bersumber dari Undang-Undang atau aturan lainnya, putusan pengadilan dan pendapat para ahli yang berhubungan dengan permasalahan tesis ini.Hasil penelitian yang dianalisis bahwa adanya kekosongan hukum karena ternyata ada jenis ganja yang tidak berbahaya dan bisa digunakan untuk pengobatan yaitu ganja jenis hemp atau Cannabis Sativa. Selama ini narkotika jenis ganja yang diatur adalah narkotika yang berbahaya yaitu marijuana atau Cannabis Indika dimana marijuana mengandung THC yang tinggi dan menyebabkan sesuatu yang tidak baik untuk tubuh. Kebijakan yang digunakan hingga saat ini tetap teguh dimana ganja masuk kedalam golongan I tanpa adanya penurunan golongan pada ganja. Berdasarkan hal tersebut sehingga penulis melakukan suatu perbandingan dengan negara-negara lain dimana ganja legal jika digunakan sebagai pengobatan seperti hal nya negara Belanda, Thailand, dan Amerika. Seperti halnya pemerintah Belanda yang membuat batasan dalam penggunaan ganja dimana ganja legal hanya digunakan sebagai pengobatan dan bisa dikonsumsi hanya di coffe shop. Konsep kedepan yang diusulkan peneliti terkait kasus fenomenal ganja yaitu melakukan perbandingan dengan negara-negara lain yang melegalkan ganja dimana tujuan dari kebijakan tersebut untuk kemanfaatan rakyat dari negara tersebut.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Policy, Criminal Law, Narcotics, Cannabis, Medicine |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hukum S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 06:17 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 06:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36806 |