ARIS MUNAWAR (2023) ANALISIS PEMBEBANAN TEKAN KOMPOSIT SERAT KARBON TWILL WEAVE/EPOXY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (811kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (669kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (432kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Bobot kendaraan yang berat dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar yang tidak efisien, salah satu bahan material yang dapat mereduksi bobot kendaraan ialah komposit, sehingga diperlukannya pengujian pembebanan pada material komposit apabila ingin diaplikasikan. Maka pada tugas akhir kali ini penulis melakukan uji pembebanan secara simulasi, guna mengetahui sifat tekan material komposit serat karbon/epoksi dan mengetahui kecermatan prediksi simulasi dibandingkan dengan hasil eksperimen.Material yang digunakan pada simulasi ini menggunakan karbon epoksi kering dengan dimensi web plate 79,4 mm x 19 mm x 3,2 mm. Metode pembebanan yang dilakukan mengacu pada standar ASTM D695 dan ASTM D3410. Simulasi ini dilakukan menggunakan software ANSYS dengan modulus young 5,17 GPa, poisson ratio 0,3 dan pada simulasi ini menggunakan metode static structural.Hasil simulasi pengujian tekan menunjukkan bahwa standar uji ASTM D3410 menghasilkan kekuatan tekan yang lebih baik dibandingkan dengan ASTM D695. Simulasi pada ASTM D695 mendapatkan hasil tegangan dan regangan maksimum 102,62 MPa dan 0,0022 mm/mm. Sedangkan simulasi pada ASTM D3410 mendapatkan hasil 126,34 MPa dan 0,00244 mm/mm. Hal ini dikarenakan perbedaan pada luas penampang pada benda uji ASTM D3410 lebih kecil dibandingkan dengan benda uji ASTM D695. Hasil validasi yang telah dilakukan pada simulasi dan eksperimen dengan standar uji ASTM D695 menunjukan bahwa nilai tegangan antara simulasi dan eksperimen sebesar 6,58% tidak melebihi batas penyimpangan yang diperbolehkan, sedangkan nilai validasi pada regangan melebihi batas penyimpangan yang diperbolehkan yaitu sebesar 20,86%. Galat yang terjadi antara hasil eksperimen dan simulasi, kemungkinan disebabkan oleh faktor fabrikasi atau konsentrasi massa yang tidak homogen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CFRP, epoxy, compressive test, simulation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 03:49 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 03:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36823 |