INOVASI LAYANAN SIPADES BANGUNJIWO DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TINGKAT KELURAHAN PASCA PANDEMI COVID-19

Kemunculan wabah penyakit menular yang disebabkan oleh adanya virus yang dinamakan SARS-CoV-2 atau Virus Corona mengakibatkan dampak buruk terhadap berbagai sektor terutama dalam sektor pelayanan publik di Indonesia. Kemunculan Virus COVID-19 membuat pelayanan publik secara terpaksa harus dilakukan secara online untuk mengurangi adanya interaksi social secara langsung dalam pelaksanaan pelayanan publik. Hal ini menjadi sebuah permasalahan yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kelurahan Bangunjiwo dalam menghadapi penurunan kualitas pelayanan publik di Kelurahan Bangunjiwo. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan dan gambaran mengenai pelaksanaan inovasi layanan berbasis android SIPADES Bangunjiwo dan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kelurahan Bangunjiwo pasca pandemi COVID-19. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empat dari lima indikator inovasi layanan berhasil diterapkan dengan baik pada pelaksanaan inovasi SIPADES Bangunjiwo. Persentase inovasi ini dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kelurahan Bangunjiwo hanya mencapai delapan puluh persen (80%) yang mana belum seutuhnya dapat terpenuhi. Hal ini sebab adanya faktor-faktor penghambat yang terjadi, seperti gangguan sistem dan jaringan serta faktor usia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dalam pelaksanaan inovasi layanan SIPADES Bangunjiwo hanya empat dari lima indikator yang mampu terpenuhi, yang mana itu artinya inovasi SIPADES Bangunjiwo belum mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan sempurna.