GAYA PENYELESAIAN KONFLIK PASANGAN HAMIL DI LUAR NIKAH PADA REMAJA

Penelitian ini membahas tentang bagaimana gaya penyelesaian konflik pasangan hamil di luar nikah pada remaja. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalin hubungan antar individu, manusia tidak dapat terhindar dari adanya konflik bahkan konflik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Penyelesaian konflik yang kurang tepat dapat merusak dan mengancurkan hubungan itu sendiri. Maka dari itu diperlukan adanya penanganan yang tepat dalam menyelesaikan suatu konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Teknik uji validitas data dapat dilakukan dengan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman yaitu mulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam Penelitian ini ditemukan bahwa sumber konflik pada pasangan pertama yaitu perselingkuhan, kekerasan verbal dan non verbal, dan kurangnya perhatian terhadap pasangan, bentuk konfliknya dengan mengalihkan perhatian dan menghindari pembahasan masalah. Sumber konflik informan kedua yaitu kondisi ekonomi, kurangnya rasa kepercayaan, dan kurangnya perhatian pada pasangan, bentuk konfliknya lebih memilih memendam sendiri permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada pasangan pertama menggunakan gaya konflik menghindar dan pasangan kedua menggunakan gaya konflik kompromi. Adapun faktor yang menyebabkan penggunaan gaya penyelesaian tersebut yaitu kepribadian dari individu itu sendiri dan usia yang belum cukup matang untuk menghadapi sebuah konflik dalam hubungan berkeluarga. Pada kedua pasangan tersebut memilih menggunakan gaya penyelesaiannya tersendiri dengan tujuan untuk mempertahankan hubungan.