AN INVESTIGATION OF INDONESIAN PRE-SERVICE TEACHERS' SPEAKING ANXIETY LEVEL

Keterampilan berbicara yang buruk pada calon guru berpengaruh pada praktik mereka sebagai guru bahasa Inggris. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kecemasan berbicara yang dirasakan oleh calon guru. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan berbicara guru pra-jabatan dan tipe dominan dan perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin (perempuan dan laki-laki) dari kecemasan berbicara di kelas bahasa Inggris. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei terhadap 155 mahasiswa yang terdiri dari 105 perempuan (67,7%) dan 50 laki-laki (32,3%) dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (ELED) Universitas Swasta Yogyakarta angkatan 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur dari tiga jenis kecemasan berbicara: Communication Apprehension (CA), Fear Negative Evaluation (FNE), Low Self-Confidence (LSC) yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Foreign Language Speaking Anxiety Scale (FLSAS) dan Independent Sample T-Test . Peneliti menemukan bahwa tingkat kecemasan berbicara calon guru dikategorikan dalam kecemasan rendah sedang dan jenis kecemasan berbicara yang dominan adalah Fear Negative Evaluation (FNE). Hasil independent sample t-test didapatkan bahwa sig. (2-tailed) > 0.05 dengan equal variances yang diasumsikan adalah 0.747 yang berarti bahwa H0 diterima yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan tingkat antara siswa ELED perempuan dan laki-laki dalam hal kecemasan berbicara.