NABILA USWAH RISWANA (2023) COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN AMLODIPIN DAN CANDESARTAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMORBID HIPERTENSI DI RSUD WATES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (370kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (386kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab I.pdf
Download (327kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (458kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (496kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (599kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Resistensi insulin menyebabkan gula darah menjadi tinggi atau hiperglikemi yang mengakibatkan diabetes melitus tipe 2. Dua dari tiga orang penderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Diabetes melitus tipe 2 yang disertai dengan komorbid hipertensi memerlukan biaya terapi yang tinggi dan pengobatan jangka panjang sehingga perlu dilakukan analisis efektivitas biaya untuk mengetahui optimalisasi biaya yang dikeluarkan dengan membandingkan efektivitas dan biaya dari suatu pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi, rata-rata biaya terapi, dan analisis efektivitas biaya penggunaan amlodipin dan candesartan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komorbid hipertensi di RSUD Wates. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional dan analisis deskriptif. Pengumpulan data retrospektif dari rekam medik pasien dengan metode total sampling, diperoleh 103 sampel pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Efektivitas terapi dan rata-rata biaya terapi dianalisis menggunakan analisis farmakoekonomi berupa nilai ACER dan ICER. Penelitian ini menghasilkan data efektivitas terapi amlodipin 5 mg sebesar 43%; amlodipin 10 mg sebesar 79%; candesartan 8 mg sebesar 71%; candesartan 16 mg sebesar 69%. Rata-rata biaya terapi amlodipin 5 mg sebesar Rp 3.111; amlodipin 10 mg sebesar Rp 3.391; candesartan 8 mg sebesar Rp 34.715; candesartan 16 mg sebesar Rp 39.334. Analisis efektivitas biaya berdasarkan nilai ACER terapi amlodipin 5 mg sebesar Rp 72; amlodipin 10 mg sebesar Rp 43; candesartan 8 mg sebesar Rp 489; candesartan 16 mg sebesar Rp 570. Terapi dengan biaya lebih murah namun kurang efektif dianalisis menggunakan ICER untuk menggambarkan biaya yang dibutuhkan setiap 1% peningkatan efektivitas terapi. Nilai ICER amlodipin 5 mg-candesartan 8 mg sebesar Rp 1.129 dan amlodipin 5 mg-candesartan 16 mg sebesar Rp 1.393. Oleh karena itu, amlodipin 10 mg paling cost-effective dan dominan dalam menurunkan tekanan darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komorbid hipertensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | acer, amlodipine, candesartan, cost-effectiveness analysis, hypertension, icer, type 2 diabetes mellitus |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 07:53 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 07:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37133 |