HUBUNGAN ANTARA PEMBELAJARAN DARING DAN PREVALENSI COMPUTER VISION SYNDROME (PENELITIAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

Latar Belakang: Computer Vision Syndrome adalah sekelompok masalah majemuk terkait mata dan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan komputer ataupun VDT. Pembelajaran daring menyumbang prevalensi Computer Vision Syndrome. Hal itu dikarenakan peningkatan durasi penggunaan komputer oleh mahasiswa selama pembelajaran daring dilaksanakan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi CVS pada mahasiswa FKIK UMY.Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dan deskriptif dengan menggunakan studi cross sectional. Sampel yang digunakan dalam peneltian ini berjumlah 220 mahasiswa di FKIK UMY dengan rentang usia 19-23 tahun yang sedang melaksanakan pembelajaran daring. Pada penelitian ini responden diminta mengisi kuesioner CVS dan melihat durasi pembelajaran daring lebih atau kurang dari 4 jam dari jadwal belajar yang dikeluarkan oleh kampus. Analisis dilakukan dengan SPSS 25 menggunakan uji spearman untuk mengetahui hubungan pembelajaran daring dengan prevalensi CVS.Hasil: Pada penelitian ini didapatkan kelompok usia responden 20-21 tahun berjumlah 88.6%. Responden yang mengalami CVS berjumlah 55%. Respoden yang melakukan pembelajaran daring lebih dari 4 jam berjumlah 97.7%. Analisis spearman menunjukan tidak ada hubungan antara pembelajaran daring dengan prevalensi CVS dengan nilai p=0.258.Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pembelajaran daring dengan prevalensi CVS pada mahasiswa FKIK UMY.