PENERAPAN PROGRAM KIAI (KULIAH INTENSIF AL-ISLAM) DALAM MEMBENTUK SIKAP RELIGIUSITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui proses kegiatan Kuliah Intensif Al-Islam di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2) Mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat selama program KIAI dilaksanakan, dan 3) Mengetahui peran program KIAI dalam membentuk sikap religiusitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu, penyelenggara program KIAI (LPPI), fasilitator, dan mahasiswa. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pertama, program KIAI dilaksanakan selama 4 hari 3 malam dengan berbagai kegiatan pembiasaan keagamaan yaitu, salat berjamaah, tadarus, zikir, kegiatan pembelajaran terkait materi Falsafah dan Tata Cara Thaharah serta Falsafah dan Tata Cara Salat (Fardlu, Berjamaah, dan Jenazah), salat tahajud, dan pelaksanaan ujian praktik. Kedua, faktor pendukung program KIAI adalah banyaknya mahasiswa yang benar-benar ingin belajar, adanya kerja sama yang baik antara panitia, pemateri, dan peserta, juga adanya fasilitas yang memadai. Sedangkan faktor penghambat program KIAI adalah masih terdapat mahasiswa yang kurang motivasi dan adanya perbedaan latar pendidikan agama mahasiswa. Ketiga, program KIAI sangat berperan dalam membentuk sikap religiusitas mahasiswa karena pada setiap kegiatannya telah mencakup dimensi-dimensi religiusitas, yaitu dimensi keyakinan ideologis, dimensi praktik agama, dimensi konsekuensi, dimensi pengetahuan dan dimensi penghayatan.