ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI ENVIRONMENTAL DISCLOSURE (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA DAN SINGAPURA TAHUN 2019-2020

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji adanya pengaruh kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, likuiditas, dan profitabilitas perusahaan manfaktur di Indonesia dan Singapura serta konsekuensinya terhadap reaksi pasar. Populasi penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Singapura (SGX) periode tahun 2019-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 319 perusahaan manufaktur di Indonesia dan 217 perusahaan manufaktur di Singapura. Metode analisis data penelitian yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan regresi linier berganda.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manjerial, likuiditas, dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap environmental disclosure, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure di Indonesia. Berbeda dengan Singapura hasil penelitian menujukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap environmental disclosure, sedangkan likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure. Selain itu penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh anatara environmental disclosure terhadap reaksi pasar di Indonesia dan Singapura serta adanya perbedaan rata-rata environmental disclosure perusahaan manufaktur Indonesia dan Singapura.