PERMINTAAN KEDELAI OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU

PERMINTAAN KEDELAI OLEH IRT TAHU DI KECAMATAN SEYEGAN (Skripsi dibimbing oleh Dr. Susanawati, S.P., M.P.) Kedelai merupakan salah satu komoditas pokok yang tinggi protein dan memiliki harga relatif murah. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun mengakibatkan tingkat konsumsi dan permintaan terhadap makanan olahan kedelai mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian kali ini adalah (1) Mendeskripsikan profil IRT tahu di Kec. Seyegan, (2) Mendeskripsikan perilaku pembelian kedelai oleh IRT tahu di Kec. Seyegan, (3) Menganalisis faktor yang mempengaruhi permintaan kedelai oleh IRT tahu di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengambilan sampel yaitu dengan cara purposive atau sengaja, penelitian ini dilakukan di Kecamatan Seyegan yang merupakan sentral produksi tahu di Kabupaten Sleman tepatnya di Pedukuhan Krapyak IX dengan pengambilan sampel responden sebanyak 25 IRT kedelai. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis koefisien determinasi, uji statistik F, dan uji statistik T. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi R2 sebesar 0,997, uji statistik F sebesar 1,487,894 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, uji statisik T harga kedelai import menunjukkan nilai signifikan 0,925, uji statistik T harga kedelai lokal menunjukkan nilai signifikan 0,694, uji statistik T harga tahu menunjukkan nilai signifikan 0,009, uji statistik T harga batu tahu menunjukkan nilai signifikan 0,694 serta uji statistik T omzet penjualan menunjukkan nilai signifikan 0,000. Variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan kedelai adalah variabel harga tahu, dan variabel omzet penjualan. Adapun variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan tahu adalah variabel harga kedelai import, variabel harga kedelai lokal, dan vaiabel harga batu tahu.