SIKLUS HIDUP ULAT GRAYAK SPESIES BARU SPODOPTERA FRUGIPERDA J. E. SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG, PEPAYA, DAN PAKCOY

Ulat grayak S. frugiperda masuk ke Indonesia pada tahun awal tahun 2019 dan inang utamanya adalah tanaman jagung. Kisaran inang S. frugiperda mencapai 353 tanaman dari 76 famili, namun informasi mengenai karakteristik biologi S. frugiperda masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh jenis pakan terhadap siklus hidup dan kemampuan reproduksi S. frugiperda. Penelitian ini dilakukan dengan cara menguji tiga jenis pakan yaitu jagung sebagai inang utama, pepaya dan pakcoy sebagai pakan alternatif. Parameter yang diamati mencakup sintasan, lama perkembangan, panjang larva, bobot pupa dan keperidian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pakan memengaruhi siklus hidup S. frugiperda. Sintasan S. frugiperda lebih tinggi saat dipelihara dengan pepaya. S. frugiperda yang diberi pakan daun pepaya juga menghasilkan bobot pupa yang lebih berat dan keperidian yang lebih tinggi dibandingkan dengan S. frugiperda yang diberi pakan jagung dan pakcoy. Namun demikian, lama perkembangan S. frugiperda saat dipeliharan dengan jagung dan pakcoy cenderung lebih cepat dibandingkan dengan pepaya.