NIDA FARHANI ALIFAH (2023) PENGARUH KONSENTRASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA DALAM MENGHAMBAT BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (472kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (167kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (580kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (551kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Peningkatan resitensi Staphylococcus aureus terhadap antibiotik telah meningkat sehingga diperlukan alternatif pengobatan dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti minyak atisiri bunga kenanga yang memiliki kandungan antibakteri seperti flavonoid, tanin, steroid, saponin, dan terpenoid khususnya golongan sesquiterpene. Penelitian terdahulu mengemukakan bahwa minyak atsiri bunga kenanga konsentrasi 50% dan 90% memiliki daya hambat yang sama terhadap bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan penelitian lainnya membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi, maka semakin besar daya hambat yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri bunga kenanga terhadap pertumbuhan S. aureus dan mengetahui konsentrasi yang memiliki daya hambat tertinggi.Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratoris secara in vitro dengan metode difusi cakram. Sampel penelitian berupa Staphylococcus aureus dengan media Mueller Hinton Agar. Cawan petri dibagi menjadi 4 bagian dan dilakukan uji zona hambat menggunakan minyak atsiri bunga kenanga konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, serta 90% dengan akuades sebagai kontrol negatif dan chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai kontrol positif. Uji analisis statistic menggunakan uji One-Way ANOVA (pHasil: Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi minyak atsiri bunga kenanga berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan daya hambat pada konsentrasi 90% lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi lainnya.Kesimpulan: Konsentrasi minyak atsiri bunga kenanga memiliki pengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan konsentrasi yang tinggi menghasilkan daya hambat bakteri yang besar pula.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, ylang flower essential oil, antibacterial |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 07:14 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 07:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37291 |