SISTEM INSTRUMENTASI PEMANTAUAN POLUSI UDARA BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN KONSEP SMART CITY

Polusi udara sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan dapat menurunkan kualitas udara. Salah satu bahan yang mempengaruhi tingkat kualitas udara adalah partikulat debu seperti Particulate Matter (PM). Namun, masyarakat belum menyadari bahaya serta keberadaan Particulate Matter karena tidak dapat dilihat dan diketahui jumlahnya di udara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk lebih menyadarkan masyarakat akan bahayanya Particulate Matter dengan membangun sistem instrumentasi pemantauan polusi udara berbasis teknologi IoT menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor PMS5003. Pemantauan polusi udara ini dilakukan pada bundaran Gedung Siti Walidah UMY, gerbang Selatan UMY, gerbang Utara UMY, dan halte UMY dengan 5 variabel, yaitu PM0.5, PM1.0, PM2.5, PM5.0, dan PM10 dalam kurun waktu 30 menit selama 30 detik per satu data. Data hasil pemantauan polusi udara diolah menjadi diagram grafik agar dapat lebih mudah dianalisa. Hasilnya rata-rata tertinggi dan data hasil tertinggi PM0.5, PM1.0, dan PM2.5 terdapat pada gerbang Utara UMY, namun untuk PM5.0 dan PM10 terdapat pada halte UMY. Data tertinggi PM2.5 adalah 78 partikel, dengan demikian data tersebut sudah tergolong kedalam bahaya menurut indeks kualitas udara yang batas wajar dari PM2.5 adalah 55,5 partikel.