PERBEDAAN PERHITUNGAN WAKTU ANALISIS PONT DAN KORKHAUS ANTARA METODE KONVENSIONAL DAN DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS WEBSITE DALAM PERAWATAN ORTODONTI

Latar Belakang: Analisis Pont dan Korkhaus merupakan dua dari beberapa analisis pengukuran gigi pada model studi yang banyak digunakan dalam perawatan ortodonti. Kedua analisis tersebut dilakukan dengan melakukan pengukuran secara konvensional pada setiap gigi di model studi, dan analisis tersebut cukup memakan waktu. Selain membutuhkan waktu yang tidak sedikit, pengukuran secara manual pada model studi sering kali ditemukan kesalahan pada model yang sama sampai rata-rata 2,2 millimeter. Oleh karena itu dalam perawatan ortodonti perlu penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja dokter gigi khususnya ortodontis dalam menganalisis kebutuhan ruang gigi pasien sehingga diharapkan dapat mempermudah dan mempersingkat waktu.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang dilakukan di RSGM UMY. Sampel yang digunakan adalah 23 mahasiswa co-ass angkatan 2021 yang sedang mengerjakan perawatan ortodonti di RSGM UMY. Analisis data dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari perhitungan waktu antara metode konvensional dan digital pada sistem website. Hasil analisis dilakukan uji SPSS yang meliputi uji normalitas Shapiro Wilk dan uji komparasi Wilcoxon.Hasil: Hasil uji normalitas Shapiro Wilk menunjukkan nilai signifikansi pWilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan hasil ppretest (konvensional) dan postest (digital) pada perhitungan Indeks Pont dan Korkhaus dengan metode konvensional dan digital pada sistem website.Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada perhitungan Indeks Pont dan Korkhaus antara metode konvensional dan digital menggunakan sistem berbasis website dalam perawatan ortodonti.