PREDICTION OF NATIONAL LICENSING EXAMINATION (NLE) USING PRECLINICAL MCQ, OSCE, AND TUTORIAL

Latar Belakang: UKMPPD merupakan ujian akhir mahasiswa kedokteran untuk menilai kemampuan kognitif dan keterampilan mahasiswa kedokteran pada tahap preklinik dan klinik. Pada tahap preklinik, penilaian formatif dan sumatif telah digunakan untuk menilai performa mahasiswa dalam kognitif dan klinis, seperti MCQ, OSCE, dan tutorial. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan memprediksi hubungan MCQ preklinik, OSCE preklinik, dan tutorial miniquiz terhadap UKMPPD mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case study. Data  MCQ dianalisis menggunakan model Standard Error Measurement (SEM) yang ditentukan untuk menilai kategori �failed�, �borderline� dan �pass� pada masa preklinik.  Selanjutnya, MCQ preklinik, OSCE preklinik, dan tutorial miniquiz juga dianalisis menggunakan regresi linear berganda yang memuat F-Test ANOVA dan Koefisien Determinan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2013, 2014, dan 2015 dengan jumlah sampel (n)= 567 mahasiswa.Hasil: Pada Studi dengan menggunakan Model SEM 95, kohort 2014 dan 2015 (kurikulum sama) memiliki rata-rata status �borderline� yaitu  borderline2014 = 47.6 persen dan borderline2015 = 49.87persen dari total MCQ prekinlik, sementara cohort 2013 yang menggunakan pra-kurikulum 2014, memiliki �borderline� status sebesar borderline2013= 24,03 persen. Pada penelitian dengan Model Regresi Linier Berganda, sebanyak 2 dari 3 kohort dari MCQ preklinik memiliki hubungan yang simultan terhadap MCQ UKMPPD (kohort 2013: p=0.00, Adj R2=0.405; kohort 2015: p=0.016, Adj R2=0.298). Hanya terdapat 1 dari 3 cohort OSCE preklinik memiliki pengaruh yang simultan terhadap OSCE UKMPPD (kohort 2013: p=0.00, Adj R2 = 0.205). Sebanyak 2 dari 2 kohort tutorial miniquiz memiliki pengaruh yang simultan terhadap MCQ UKMPPD (kohort 2014: p=0.00, Adj R2= 0.339; kohort 2015: p=0.00, Adj R2= 0.313). Kesimpulan: Dengan menggunakan Model SEM 95, jumlah ujian pada tahap preklinik yang harus diperoleh mahasiswa untuk lulus UKMPPD sebagai first-taker memiliki kecenderungan sekitar setengah (50%) dari total MCQ preklinik pada masa sarjana. Terdapat pengaruh moderat hingga signifikan untuk MCQ Preklinik terhadap MCQ UKMPPD. Terdapat pengaruh moderat hingga kurang signifikan untuk OSCE Preklinik terhadap OSCE UKMPPD.Terdapat pengaruh yang signifikan antara tutorial miniquiz terhadap MCQ UKMPPD. Perubahan kurikulum menghasilkan hasil penilaian medis yang berbeda pada preklinik / sarjana dalam hal rata-rata dan kategorisasi ujian MCQ preklinik.