ILMI DARAJATUL ULYA (2023) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR IKLIM DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SUMENEP JAWA TIMUR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (568kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (766kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
Abstract
Latar Belakang : Demam berdarah dengue adalah salah satu penyakit menular yang paling sering di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus dengue dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Virus dengue menginfeksi manusia melalui vektor nyamuk genus Aedes, terutama Aedes aegypti dan Aedes Albopictus. Penularan penyakit DBD sangat berhubungan dengan kondisi daerah nyamuk berkembang biak yang beberapa di antaranya dipengaruhi oleh suhu, kelembapan, dan curah hujan.Metode : Penelitian ini berupa observasional analitik cross sectional. Data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data kasus DBD tahun 2017-2021 didapatkan dari Dinkes Kabupaten Sumenep dan data iklim bulanan tahun 2017-2021 didapatkan dari BMKG Kabupaten Sumenep. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman untuk mencari hubungan antara dua variabel.Hasil : Hasil uji korelasi Spearman didapatkan hubungan kasus DBD dengan suhu udara memiliki hubungan korelasi negatif bermakna (p = 0,00 ; r = - 0,485), didapatkan hubungan kasus DBD dengan kelembapan udara memiliki korelasi positif bermakna (p = 0,00 ; r = 0,578) dan didapatkan hubungan kasus DBD dengan curah hujan memiliki korelasi positif bermakna (p = 0,00 ; r = 0,508).Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara suhu, kelembapan, curah hujan dengan kejadian DBD di Kabupaten Sumenep. Akan tetapi, terdapat perbedaan arah korelasi, yaitu suhu berkorelasi negatif, sedangkan kelembapan dan curah hujan berkorelasi positif dengan kejadian DBD di Kabupaten Sumenep.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Temperature, Humidity, Rainfall, DHF |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 06:16 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 06:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37401 |