SHAFIRA NINDYA PUTRI (2023) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP KESINTASAN HIDUP PASIEN KANKER PARU YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (961kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Bab I.pdf
Download (170kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (57kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kanker paru merupakan penyebab utama kematian karena kanker dan memiliki prognosis yang buruk. Hal ini berkaitan dengan gejala yang sudah memburuk dan kanker sudah berada pada stadium akhir saat diagnosis ditegakkan. Kesintasan hidup merupakan tolak ukur keberhasilan pengobatan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan IMT mempengaruhi kesintasan hidup pasien kanker paru. Penelitian ini menggunakan desain Kohort Retrospektif untuk mengetahui hubungan IMT terhadap kesintasan hidup 2 tahun pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dari Januari sampai mei 2022 menggunakan data sekunder. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling sebanyak 58 subjek. Hubungan antar variabel dianalisis dengan metode Kaplan Meier, uji Log rank, dan Cox Regression Proportional Hazard. Pada penelitian ini didapatkan subjek sebanyak 58 orang. Dari jumlah tersebut 43,1% subjek memiliki IMT underweight, 44,8% normal, 12,1% overweight. Angka ketahanan hidup 2 tahun pasien kanker paru adalah 15,5%. Berdasarkan kategori IMT pasien kanker paru dengan IMT tinggi (>22,9kg/m2) memiliki kesintasan hidup 2 tahun yang paling besar yaitu 71,4%. Hasil analisis multivariat menunjukkan IMT memiliki hubungan dengan kesintasan hidup 2 tahun pasien kanker paru (HR=0.240, 95%CI 0.141-0.409, P
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lung cancer, Survival, Body Mass Index |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 06:16 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 06:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37405 |