STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DALAM PEMBERDAYAAN UMKM DI MASA COVID-19 TAHUN 2020-2021

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak luput dari hantaman Pandemi Covid-19. Sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan nasional, keberlangsungan UMKM di Indonesia perlu mendapat perhatian dari Pemerintah, khususnya pemerintah daerah, agar UMKM tetap bertahan selama Pandemi Covid-19. Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada upaya pemerintah daerah, yakni Pemerintah Kabupaten Bantul untuk memberdayakan pelaku UMKM selama Pandemi Covid-19 dengan mengambil judul Strategi Pemerintah Kabupaten Bantul Dalam Memberdayakan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021.?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Pemerintah Kabupaten Bantul dalam memberdayakan pelaku UMKM selama Pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif serta menggunakan teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta vertifikasi data.?Hasil penelitian ini menunjukan (a) strategi Pemerintah Kabupaten Bantul dalam memberdayakan pelaku UMKM selama Pandemi Covid-19 dengan beberapa cara yakni peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pasar dan pengembangan sumberdaya manusia; (b) peningkatan kemampuan finansial, Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya untuk meningkatkan akses kemudahan mendapatkan modal dan pemberian bantuan modal bagi pelaku UMKM; (c) pengembangan pasar, beberapa hal yang dilakukan antara lain pengembangan saluran promosi produk dan perlindungan bagi produsen dan konsumen produk UMKM; (d) pengembangan sumberdaya manusia, Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan pengembangan kapasitas serta melakukan kontrol dan koordinasi diantara pelaku UMKM. Selain strategi, penelitian ini juga berupaya menjawab beberapa faktor yang memengaruhi pelaksanaan strategi tersebut. Ditemukan beberapa faktor diantaranya: (a) struktur organisasi; (b) keterbatasan anggaran; (c) potensi sumberdaya wisata dan manusia; dan (d) pembatasan sosial dan perkembangan digital.?Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Bantul dapat mulai merencanakan pada tahap kebijakan kegiatan untuk peningkatan kemudahan akses permodalan dan mempertimbangkan untuk pemberian hibah bantuan modal bagi pengembangan usaha serta menggencarkan pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran digital secara berkelanjutan untuk pelaku UMKM.