REVLYN HIMAWAN (2023) PEMBUATAN MEMBRAN NANOFIBER SELULOSA/KITOSAN/PVA UNTUK APLIKASI FILTER AC. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (324kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Bab I.pdf
Download (198kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (749kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Membran nanofiber berbahan campuran selulosa, kitosan, dan polyvinyl alcohol (PVA) memiliki sifat unggulan diantaranya: biocompatible, biodegradable, dan anti bakteri, sehingga membuatnya menjadi material yang cocok untuk pembuatan membran filter AC. Penelitian mengenai pembuatan membran nanofiber berbahan dasar kitosan dan PVA untuk aplikasi filtrasi udara telah dilakukan, namun memiliki kekurangan yaitu nilai kuat tarik rendah perlu adanya penambahan bahan reinforcement. Selulosa merupakan bahan yang melimpah di alam, mudah didapatkan dan berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki sifat mekanis yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan selulosa terhadap kuat tarik dan potensi membran nanofiber selulosa/kitosan/PVA untuk aplikasi filter AC.Larutan selulosa/kitosan/PVA dibuat dengan menambahkan selulosa sebanyak 0%, 5%, 10 persen, dan 15% kedalam larutan kitosan/PVA (20:80) (w/w) .Larutan tersebut kemudian dibuat menjadi membran nanofiber dengan ketebalan 45 ?m menggunakan alat electrospinning HK-9. Parameter yang digunakan: tegangan 15 kV, jarak ujung syringe ke kolektor 15 cm, dan diameter dalam jarum syringe sebesar 0,8 mm. Pengujian mekanis membran nanofiber menggunakan universal testing machine (UTM) dengan ASTM D882 dan morfologi serat yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan alat scanning electron microscope (SEM) dan selanjutnya diaplikasikan pada filter AC.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tarik membran selulosa/kitosan/PVA meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah selulosa, Nilai kuat tarik tertinggi ada pada membran dengan penambahan selulosa 15 persen dengan nilai kuat tarik 11,38 MPa. Membran dengan penambahan selulosa 10% dipilih untuk diaplikasikan sebagai filter AC karena memiliki komposisi agen anti bakteri dan nilai kuat tarik yang tinggi. Membran ini mampu bertahan selama satu minggu setelah diaplikasikan pada AC. Sehingga, membran nanofiber 10% selulosa/kitosan/PVA dapat berpotensi untuk dikembangkan dan diteliti lebih lanjut sebagai bahan alternatif filter AC.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cellulose, chitosan, PVA, electrospinning, tensile properties, air conditioning filters |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 03:52 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 03:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37418 |