FRIDA ARBA MARTADEWI (2023) PENGARUH KUALITAS OBTURASI BERDASARKAN GOOD QUALITY ENDODONTIC WORK MODIFICATION TERHADAP PENYEMBUHAN LESI PERIAPIKAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (374kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (56kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (97kB)
Bab I.pdf
Download (113kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (216kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (27kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (400kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang. Tahap perawatan saluran akar (PSA) terdiri dari pembentukan, pembersihan, dan pengisian saluran akar. Saluran akar dengan adequate filling length dan complete obturation pada sepertiga apikal saluran akar memiliki memiliki Good Quality Endodontic Work (GQEW). Pengisian saluran akar yang baik yaitu length, density, dan taper of root canal filling yang adequate. Keberhasilan radiografi terlihat daerah periapikal sehat atau normal tanpa ada daerah radiolusen (lesi periapikal). Lesi periapikal dapat dinilai dengan periapical index (PAI). Penyembuhan lesi periapikal secara radiograf terlihat pengurangan radiolusen di daerah apikal. Evaluasi kualitas obturasi berdasarkan Good Quality Endodontic Work Modification (GQEWM) yang meliputi lengh, density of root canal filling yang dilihat pada tiga area yaitu 1/3 koronal, 1/3 medial, dan 1/3 apikal, serta taper of root canal filling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas obturasi berdasarkan GQEWM dan lesi periapikal praobturasi dan pascaobturasi serta untuk mengetahui pengaruh kualitas obturasi berdasarkan GQEWM terhadap penyembuhan lesi periapikal.Bahan dan Metode. Penelitian cross sectional ini menggunakan data sekunder yaitu radiograf periapikal pada perawatan saluran akar. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Evaluasi dilakukan dengan mengamati kualitas obturasi berdasarkan GQEWM dan penyembuhan lesi periapikal berdasarkan PAI. Pengamatan dilakukan oleh dua orang endodontist. Analisis statistik menggunakan uji Kappa, Wilcoxon test, dan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil. Nilai Kappa antar pengamat diperoleh ≥ 0,6 (60%). Sebanyak 22 (44%) saluran akar memiliki hasil skoring yang sesuai dengan pengisian saluran akar dengan kualitas obturasi berdasarkan GQEWM. Lesi periapikal praobturasi dan
pascaobturasi memiliki p=0,000 (p<0,05). Density 1/3 Apikal memiliki p=0,040 (p<0,05) terhadap penyembuhan lesi periapikal. Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara lesi periapikal pascaobturasi dan praobturasi. GQEWM berpengaruh terhadap penyembuhan lesi periapikal, terutama prameter density 1/3 apikal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obturation quality, GQEW, PAI, Periapical lesion healing |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 03:24 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 03:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37421 |