HUBUNGAN RUTINITAS LATIHAN PANAHAN DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BERPIKIR DAN TINGKAT KECEMASAN PADA SANTRI MTS AL-MU'MIN

Pendahuluan: Olahraga panahan dapat memberikan manfaat fisik, psikologis dan sosial, salah satunya dengan menstimulasi hormon endorfin yang berperan dalam proses relaksasi dan brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang berfungsi untuk memperlambat penurunan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji hubungan rutinitas latihan panahan dengan perubahan tingkat konsentrasi berpikir dan kecemasan pada santri.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-experimental dengan metode observasi korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di MTs Al-Mu�min Temanggung pada bulan Juli - Oktober 2022 dengan subjek penelitian 57 santri kelompok latihan panahan dan 57 santri kelompok tidak latihan yang sudah disaring sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kedua kelompok diukur tingkat konsentrasi dan kecemasan di awal penelitian sebagai tes awal dan tiga bulan kemudian sebagai tes akhir serta pengukuran tingkat rutinitas latihan pada kelompok panahan. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, kruskall walis, spearman dan mann-whitney. Hasil penelitian dianggap signifikan jika nilai p-valueHasil: Latihan panahan berpengaruh terhadap tingkat kecemasan tergantung dengan tingkat rutinitasnya. Rutinitas latihan cukup baik secara signifikan dapat menurunkan skor kecemasan (p=0,011). Latihan panahan juga berpengaruh terhadap peningkatan skor konsentrasi tergantung dengan tingkat rutinitasnya. Rutinitas latihan panahan cukup baik secara signifikan dapat meningkatan skor konsentrasi berpikir (p=0,01).Kesimpulan: Rutinitas latihan panahan cukup baik yaitu 1 kali/minggu dengan durasi 2 � 3 jam efektif menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan konsentrasi berpikir anak remaja muda.