HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN GLAUKOMA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar Belakang: Glaukoma adalah sekelompok neuropati optik progresif ditandai dengan adanya degenerasi sel ganglion retina yang disebabkan oleh tekanan intra okuler. Hipertensi sistemik berkontribusi pada peningkatan tekanan intra okuler. Hal tersebut disebabkan karena hipertensi mengakibatkan kadar natrium pada darah meningkat sehingga dapat meningkatkan humor akuos yang menyebabkan peningkatan tekanan intra okuler.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian glaukoma.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat deskriptif analitik prospektif dengan metode cross-sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 85 pasien poliklinik Mata RS PKU Muhammadiyah Gamping yang memiliki riwayat hipertensi ataupun tidak, serta yang terdiagnosis glaukoma primer atau non-glaukoma. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tonometer dan sfigmomanometer. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat yaitu uji chi-square dan odds ratio.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi terhadap kejadian glaukoma di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hasil analisis Odds Ratio (OR)menunjukkan bahwa hipertensi menjadi salah satu faktor risiko terhadap kejadian gluakoma sebesar 5,076.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi terhadap kejadian glaukoma di RS PKU Muhammadiyah Gamping.