PENGARUH PERANCAH KORAL BUATAN INKORPORASIPRF TERHADAP ANGIOGENESIS PASCAEKSTRAKSI GIGI (STUDI IN VIVO)

Pendahuluan: Ekstraksi gigi temasuk salah satu tindakan yang sering dilakukan oleh seorang dokter gigi. Tindakan tersebut dapat menyebabkan terjadinya resorbsi tulang. Perancah koral buatan dapat menunjang regenerasi tulang karena memiliki struktur dan sifat menyerupai tulang. Perancah dapat dikombinasikan dengan Platelet Rich Fibrin (PRF) yang kaya akan faktor pertumbuhan. Angiogenesis merupakan prasyarat wajib untuk regenerasi tulang karena dapat mengembalikan suplai darah dengan membawa nutrisi dan oksigen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan perancah koral buatan yang diinkorporasikan dengan PRF terhadap jumlah pembuluh darah dalam proses regenerasi tulang pasca ekstraksi gigi tikus putih (Rattus norvegicus).Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratoris secara in vivo dengan post-test control group design. Subjek penelitian adalah 48 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok povidone iodine (kontrol negatif), kelompok curaspon® (kontrol positif), kelompok perancah, dan kelompok perancah inkorporasi PRF. Tikus didekapitasi pada hari ke-7, 14, 21, dan 28 dan rahang atas tikus diambil kemudian dibuat sediaan histologi untuk melihat jumlah pembuluh darah.Result: Hasil analisis statistik One Way ANOVA didapatkan nilai p=0.046 (pKesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok perancah inkorporasi PRF dapat mempercepat terjadinya angiogenesis pasca ekstraksi gigi tikus.