EFEKTIFITAS UU NO. 18 TAHUN 2017 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (STUDI KASUS PENGIRIMAN PMI KE MALAYSIA TAHUN 2017-2021)

Indonesia merupakan negara sumber utama pengirim tenaga kerja ke Malaysia. Meskipun begitu, pemerintah Indonesia mengalami masalah klasik terkait tata kelola pada penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana efektifitas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan pekerja Migran Indonesia. Metode penelitian pada tesis ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan sumber data sekunder yaitu melalui studi literatur. Dalam penelitian ini, penulisan menggunakan teori migrasi, teori sekuritisasi dan konsep Transnational Organized Crime guna membantu mengkaji lebih dalam efektifitas regulasi ini. Regulasi ini dikeluarkan menggantikan regulasi sebelumnya yaitu UU No.39 Tahun 2004 yang dinilai gagal dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia. Alasan kuat kegagalan UU 39/2004 karena kuatnya peran swasta(PPTKIS) dalam penempatan dan perlindungan PMI sehingga marak terjadi kejahatan tranasnasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UU 18/2017 belum efektif dalam memberikan perlindungan. Pemerintah juga masih menggandeng swasta dalam hal penempatan dan perlindungan PMI. Tumpang tindih kebijakan antar instansi yang terlibat juga masih terjadi.