BABUCARR JASSEY (2023) DETERMINANTS OF EARLY ANTENATAL CARE VISITS AMONG PREGNANT WOMEN ATTENDING ANTENATAL CARE IN RURAL GAMBIA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (534kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (26kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (333kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (438kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Di dunia, diperkirakan terjadi 303.000 kematian ibu pada tahun 2018. Laporan juga menyatakan bahwa angka kematian ibu di Gambia adalah 400 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Di Gambia, 24 persen wanita hamil menerima perawatan prenatal empat kali. 79 persen wanita melahirkan di rumah sakit, dan 24 persen dari kelahiran tersebut menggunakan bantuan profesional. Kekurangan pengetahuan tentang layanan ANC merupakan penyebab utama peningkatan angka kematian ibu dan bayi di Gambia.Tujuannya dari studi ini adalah untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi wanita hamil di pedesaan Gambia yang mengikuti perawatan prenatal dini. Survey berbasis masyarakat dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur digunakan untuk penyelidikan ini. Teknik pengambilan sampel acak kluster digunakan dalam studi ini untuk memilih sampel dari 5 kabupaten yang berbeda, dan kuesioner yang diberikan digunakan untuk mengumpulkan data utama responden.Studi ini menemukan bahwa kebanyakan faktor sosioekonomi, beberapa faktor ekonomi, dan ketersediaan akses layanan ANC mempengaruhi kehadiran ANC dini di pedesaan Gambia. Setelah analisis multivariat, status pernikahan, jumlah anak, pekerjaan ibu, penerimaan budaya, dan tingkat pendidikan signifikan berkorelasi dengan kehadiran ANC dini. Menurut studi ini, tingkat kehadiran ANC dini di kabupaten tersebut relatif rendah dibandingkan kriteria WHO dan kurang dari persyaratan nasional (>80 persen), yang menjelaskan tingginya angka kematian ibu dan anak yang diamati di kabupaten Foni. Studi ini menemukan pengetahuan yang signifikan tentang layanan ANC, tetapi sayangnya ini tidak membantu meningkatkan tingkat kehadiran ANC.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Early Antenatal Care Attendance, Determinants, Rural Gambia, Antenatal Care Visit, Pregnant Women |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 04:13 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 04:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37468 |