ROMI NAUFAL LUQMANA (2023) PERBEDAAN GAMBARAN MIKROSKOPIS MATERIAL NANOFILLER KOMPOSIT, NANOSISAL KOMPOSIT, DAN NANOSISAL KOMPOSIT DITAMBAH DENGAN COUPLING AGENT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (594kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Bab I.pdf
Download (208kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (27kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Resin komposit nanofiller adalah bahan restorasi sewarna gigi yang memiliki bahan pengisi berukuran 0,1 sampai 100 nanometer. Partikel filler yang berukuran kecil dapat meningkatkan sifat fisik dan hasil pemolesan yang baik. Resin komposit memiliki kelemahan utama yaitu penyusutan polimerisasi (polymerization shrinkage). Diupayakan menggunakan serat alam sebagai pengganti bahan anorganik, yaitu sisal berukuran nano. Ikatan antara filler nanosisal dengan matriks resin dapat merekat dengan baik sehingga akan timbul ikatan mekanik, elektrostatik, dan kimia. Coupling agent ditambahkan agar dapat meningkatkan sifat mekanik dari sisal sebagai bahan penghubung untuk meningkatkan adhesi. Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris murni dan deskriptif. Pada penelitian ini jumlah sampel tiap kelompok ditentukan menggunakan rumus dari Daniel dan Terrer. Sampel penelitian berjumlah 3 yang dicetak berbentuk kubus berukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm. Kelompok A merupakan resin komposit nanofiller Z350XT, kelompok B merupakan resin komposit nanosisal, sedangkan kelompok C merupakan resin komposit nanosisal ditambah dengan coupling agent. Kemudian, sampel diuji menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil: Hasil gambaran mikroskopis dengan perbesaran 8000x didapatkan perbedaan pada resin komposit nanofiller, resin komposit nanosisal, dan resin komposit nanosisal 60% ditambah coupling agent. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pada gambaran mikroskopis resin komposit nanofiller, resin komposit nanosisal, dan resin komposit nanosisal ditambah dengan coupling agent.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nanosisal composite resin, microscopic picture, SEM |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 06:57 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 06:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37480 |