IMPLEMENTASI SOP ORIENTASI (PASIEN BARU) KESELAMATAN PASIEN DI RS AISYIYAH KUDUS

Latar belakang: Dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit telah berupaya dengan menerapkan keselamatan pasien, salah satunya adalah mengupayakan keterlibatan pasien melalui peran perawat dalam mengimplementasikan SOP Orientasi Pasien Baru. Orientasi pasien baru adalah kontrak terhadap perawat, pasien beserta keluarga yang di dalamnya terdapat kerjasama untuk pemberian asuhan keperawatan.Metode: Penelitian kualitatif dilakukan dengan rancangan penelitian action research. Data kualitatif dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan FGD. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 16 perawat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan FGD. Sebanyak 5 pasien dan 3 trianggulasi adalah manajerial struktural dilakukan wawancara mendalam. Data hasil FGD dan  wawancara mendalam yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan kualitatif model interaktif.Hasil Penelitian: Pelaksanaan Redesain SOP Orientasi (pasien baru) menghasilkan ouput terdiri dari 24 item dalam bentuk redesain SOP Orientasi (pasien baru). Implementasi SOP Orientasi (Pasien Baru) sudah berjalan dengan baik, keterlibatan  pasien dan keluarga sangat membantu untuk mencegah insiden keselamatan  pasien. Terdapat beberapa hambatan dalam implementasi SOP Orientasi (Pasien Baru) dari prespektif perawat dalam hal edukasi keluarga. Dari perspektif pasien, hambatan lebih di sisi petugas meliputi cara petugas berkomunikasi Adapun dari prespektif manajerial adalah dalam mengkoordinasi di unit-unit pelayanan.Kesimpulan: Implementasi SOP Orientasi (Pasien Baru) di RSA Kudus pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik.