PERBEDAAN EFEKTIVITAS TIGA JENIS PELARUT ENDODONTIK TERHADAP KELARUTAN SILER BERBASIS RESIN EPOKSI

Latar belakang: Perawatan ulang saluran akar merupakan pilihan perawatan pada kasus perawatan saluran akar yang mengalami kegagalan. Pembersihan bahan pengisi saluran akar merupakan salah satu faktor keberhasilan perawatan ulang saluran akar. Penggunaan pelarut endodontik pada perawatan ulang saluran akar dapat mempercepat prosedur perawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas tiga pelarut endodontik terhadap kelarutan siler berbasis resin epoksi. Metode: Sampel penelitian adalah glass capillary tubes yaitu sebagai pengganti gigi dengan diameter internal 0,9 mm dan panjang 30 mm. Sampel dibagi menjadi empat kelompok dengan masing-masing terdiri dari 10 sampel. Siler berbahan resin epoksi diaplikasikan pada glass capillary tubes kemudian dimasukkan ke dalam inkubator dengan suhu 37ºC dengan kelembapan 100% selama 14 hari. Sampel direndam selama 5 menit dalam pelarut endodontik yaitu kloroform, xylene, asam sitrat dan akuades sebagai kontrol. Sampel di irigasi dan di keringkan dengan paper point kemudian dimasukkan ke dalam inkubator dengan suhu 37ºC dengan kelembapan 100% selama 24 jam. Setiap kelompok dilakukan penimbangan berat sebelum dan sesudah di rendam dalam pelarut menggunakan digital analytic scale. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Hasil: Analisis One Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tiga jenis pelarut endodontik dalam melarutkan siler berbasis resin epoksi (p Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara tiga jenis pelarut endodontik terhadap kelarutan siler berbasis resin epoksi. Kata kunci: pelarut endodontik, kelarutan, resin epoksi, siler, perawatan ulang saluran akar