DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP MAHASISWA PROFESI DOKTER GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) menetapkan status pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada tahun 2020. Wabah ini menyebabkan diberlakukannya pembatasan wilayah dan kebijakan social distancing untuk menghindari penyebaran Covid-19. Pembatasan wilayah dan social distancing menyebabkan dampak pada sektor pendidikan di Indonesia. Salah satu dampaknya adalah proses pembelajaran mengalami perubahan yaitu dari tatap muka menjadi secara daring. Hal tersebut berdampak juga pada pendidikan dokter gigi baik dalam tingkat sarjana dan profesi. Pembelajaran pada tingkat profesi membutuhkan beberapa pertimbangan karena perawatan gigi pada pasien berhubungan langsung dengan saliva. Saliva beresiko tinggi dalam penularan Covid-19, sehingga kegiatan praktik klinis ditunda untuk sementara waktu dan digantikan dengan pembelajaran daring dalam bentuk diskusi kasus, telaah jurnal, dan pembuatan video simulasi keterampilan klinis. Penundaan pembelajaran klinis pada mahasiswa menyebabkan rasa khawatir dan kecemasan karena dapat menurunkan kompetensi klinis pada mahasiswa. Permasalahan ini harus diatasi supaya tidak mengurangi keterampilan klinis dan memperpanjang waktu pendidikan. Literatur yang terbatas tentang dampak pandemi Covid-19 pada mahasiswa profesi dokter gigi perlu diteliti lebih lanjut.Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap mahasiswa profesi dokter gigi UMY. Metode penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif observasional. Responden pada penelitian berjumlah 141 mahasiswa. Populasi sampel yang digunakan adalah mahasiswa profesi dokter gigi Angkatan 2019 dan 2020 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik yang digunakan dalam menentukan sample adalah total samplingHasil penelitian: Hasil dari sikap mahasiswa profesi dokter gigi terhadap Covid-19 menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami perubahan sikap terhadap pandemi Covid-19. Mayoritas mahasiswa profesi dokter gigi memiliki pemahaman dan sikap yang baik dalam penggunaan e-learning.Kesimpulan: Dampak positif terhadap mahasiswa profesi dokter gigi adalah mahasiswa menjadi lebih mawas diri terhadap berbagai penyakit terutama Covid-19, memiliki pemahaman yang baik terhadap penggunaan e-learning. Dampak negatif yang dialami mahasiswa adalah kehilangan motivasi belajar, menurunnya kesejahteraan fisik, mental, intelektual dan sosial, dan menurunnya keterampilan dalam aspek klinis.