SALMA RIZKI INSYIRA (2023) UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA PROPOLIS WATER BASED 1%, PROBIOTIK, DAN KOMBINASINYA SEBAGAI BAHAN MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (382kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (132kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (116kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (141kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (231kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Terdapat perubahan pemakaian medikamen dari medikamen sintesis ke medikamen alami. Berbagai penelitian banyak dilakukan terhadap medikamen saluran akar alami untuk menghindari adanya efek tidak diinginkan dari medikamen sintesis seperti resistansi bakteri. Salah satu bahan medikamen alami yang dapat dipertimbangkan adalah propolis dan probiotik. Pengaplikasian medikamen saluran akar diperlukan untuk mengeliminasi bakteri yang masih tertinggal setelah dilakukan preparasi. Medikamen tersebut diharapkan dapat berpenetrasi ke dalam tubulus dentin dan membunuh bakteri di dalamnya sehingga dapat meningkatkan prognosis perawatan endodontik. Kegagalan pasca perawatan saluran akar dapat ditemukan bakteri yang didominasi oleh bakteri Enterococcus faecalis (E. faecalis), bakteri ini dapat berpenetrasi dan bertahan hidup di dalam tubulus dentin selama proses perawatan saluran akar. Metode: Desain penelitian berupa eksperimental laboratoris secara in vitro. Delapan belas gigi premolar dua manusia yang diekstraksi dan dipotong 8 mm di bawah CEJ. GG No 1 digunakan untuk standardisasi diameter internal saluran akar. Blok dentin terinfeksi E. faecalis selama 12 jam. Sampel dibagi menjadi enam kelompok (n = 3). Kelompok 1: tanpa perlakuan (kontrol); Kelompok 2: Ca(OH)2; Kelompok 3: Ca(OH)2 + probiotik; Kelompok 4: Ca(OH)2 + propolis; Kelompok 5: probiotik, Kelompok 6: propolis + probiotik. Setelah 24 jam dilakukan pengambilan serbuk dentin dengan GG No. 3 dan dihitung jumlah colony forming unit (CFU/mL).Data dianalisis secara statistik dengan Uji One-Way ANOVA (p Hasil: Hasil penelitian menunjukkan jumlah colony-forming unit secara signifikan lebih rendah di semua kelompok uji dibandingkan dengan kelompok kontrol dan tidak signifikan antar kelompok uji.Kesimpulan: Terdapat perbedaan aktivitas antimikroba propolis water based 1%, probiotik, dan kombinasinya sebagai bahan medikamen saluran akar terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enterococcus faecalis, Antimicrobial, Propolis, Probiotics, Root Canal Medications |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 06:35 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 06:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37550 |