PENGARUH USIA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM PENCABUTAN GIGI DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DIUKUR MENGGUNAKAN PSYCHOANALYZER

Latar Belakang: Kecemasan merupakan adanya reaksi dalam bahaya yang mengingatkan seseorang dalam naluri. Pencabutan gigi hal yang sering dilakukan oleh dokter gigi. Tingkat kecemasan pasien dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu nya adalah faktor usia. Oleh karena itu perlu nya penelitian tentang pengaruh usia terhadap tingkat kecemasan pasien dengan alat psychoanalyzer sebelum pencabutan gigi di RSGM UMY. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden yang digunakan ada 30 pasien di RSGM UMY sebelum melakukan pencabutan gigi. Teknik alat psychoanalyzer lakukan anamnesis kemudian pasangkan probe pada 2 jari yang terdekat bisa dijari tengah dan jari telunjuk atau bisa jari tengah dan jari manis di tangan yang pasif. Kecemasan dapat terdeksi melalui rekaman hasil pengukuran impedansi kulit. Hasil analisis kemudian dilakukan uji SPSS dengan regresi ordinal. Hasil: Hasil uji regresi ordinal menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis, usia mempengaruhi tingkat kecemasan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara usia 12 hingga diatas 65 tahun dengan tingkat kecemasan menggunakan alat psychoanalyzer. Semakin bertambah nya usia semakin rendah tingkat kecemasan, sehingga usia muda lebih cenderung mengalami kecemasan yang tinggi sesuai dengan hasil penelitian di bab IV dikarenakan individu yang lebih dewasa sudah bisa beradaptasi terhadap kecemasan dibandingkan dengan seseorang yang usia nya lebih muda.